Teknik fisika adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari berbagai bidang aplikasi ilmu dasar, ilmu terapan dan pemanfaatan teknologi. Seorang teknik fisikawan diharapkan memiliki basis ilmu matematika, fisika, kimia yang kuat serta ilmu perekayasaan yang menonjol, hal tersebut berlandaskan pada pekerjaannya yang meliputi bagian perencanaan,desain,konstruksi atau manajemen alat-alat berat dan bagian lainnya yang sangat erat kaitannya dengan bidang ilmu tersebut.
Pendidikan Teknik Fisika pertama kali diadakan di ITB Bandung pada tahun 1950-an. Seiring dengan berjalannya waktu, tingkat penyerapan industri di Indonesia semakin tinggi terhadap insinyur sehingga program pendidikan yang sama perlu dibuka ditempat lain yaitu di ITS Surabaya.
Pada saat ini, Teknik Fisika terdapat di 5 universitas yaitu :
1. Institut Teknologi Bandung di Bandung,
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya,
3. Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta,
4. Universitas Nasional di Jakarta, dan
5. Institut Teknologi Telkom di Bandung.
Meskipun Teknik Fisika terdapat di 5 Universitas berbeda, namun secara umum keahlian atau bidang yang dapat digeluti dari jurusan ini adalah sebagai berikut :
1. Kelompok Bidang Keahlian Instrumentasi dan Kontrol
Pada bidang keahlian ini, mahasiswa akan belajar tentang mechanical dan electrical system sekaligus.
2. Kelompok Bidang Keahlian Fisika Bangunan dan Akustik
Bidang ini mempelajari tentang kenyamanan termal dan akustik suatu bangunan dan berhubungan dengan konsep dan karakteristik dari getaran, akuistik, pencahayaan, dan diaplikasikan untuk mendapatkan kondisi yang nyaman dengan memenuhi persyaratan teknis di dalam maupun di luar ruangan.
3. Kelompok Bidang Keahlian Rekayasa Bahan (Semi konduktor, Super konduktor, Komposit, Bahan Elektronik)
Bidang ini berhubungan dengan rancang bangun bahan dan analisis kerja bahan.
4. Kelompok Bidang Keahlian Optik dan Laser/ Rekayasa Fotonika
Dalam bidang ini dibahas tentang fungsi dan peranan optika/optoelektronika/fotonika dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Pada bidang ini juga dipelajari aplikasi untuk komunikasi data, sistem wireless (nirkabel), laser untuk kedokteran dan sebagainya.
5. Bidang Studi Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan.
Untuk bidang energi, mahasiswa akan mempelajari semua jenis energi alternatif baik terbarukan maupun tidak. Sedangkan, rekayasa pengkondisian lingkungan merupakan upaya memperbaiki kualitas proses dengan memperhatikan faktor biologis dan nonbiologis yang nyaman.
Sumber :
1. http://fisikateknikfisika.wordpress.com/2012/08/05/sejarah-fisika-teknik-di-indonesia/
2. http://www.engineeringtown.com/teenagers/index.php/teknik-fisika.html/
0 komentar:
Posting Komentar