Senin, 24 Februari 2014

Manfaat dari kontrol otomatis

  Pada zaman sekarang ini, alat pengendali sistem sangat diperlukan. Biasanya pengendali(controller) sangat dibutuhkan untuk memudahkan para penggunanya mengendalikan sistem yang ingin ia kendalikan.


Salah satu contoh dapat kita lihat pada gambar diatas. Gambar diatas ini menggambarkan seorang petugas akan mengendalikan level air pada tangki. Dalam hal ini, petugas tersebut sedang mengendalikan tangki yang bertujuan agar level pada tangki tidak berlebih.Anggaplah jenis fluida didalam tangki adalah minyak yang panas, maka jika minyak yang panas tersebut bisa meluap dari tangki, bayangkan yang terjadi pada petugas yang bertugas untuk mengendalikan tangki tersebut.
Oleh karena itu, controller yang dilakukan secara otomatis sangat diperlukan. Terdapat beberapa alasan kenapa controller otomatis sangat perlu digunakan.


1.    Sebagai penguat daya
Untuk memudahkan para petugas operator dalam mengendalikan tangki, controller didesain sedemikian rupa sehingga para petugas operator dengan mudahnya mengendalikan instrumen yang ada dilapangan. Misalnya saja operator dapat memutar salah satu tombol yang ada pada panel pengendali untuk membuka dan menutup valve.

2.    Sebagai pengendali jarak jauh
Berdasarkan contoh dari poin 1 diatas, operator memiliki kemudahan lainnya yakni tidak perlu langsung terjun kelapangan untuk membuka dan menutup tangki. Tapi hanya dari panel kendali, operator langsung bisa melakukan proses membuka dan menutup tangki. Selain mempermudah, hal ini juga dapat menghemat waktu.

3.    Bentuk input sesuai yang diinginkan
Jika hanya dengan menggunakan sensor mata dan tangan, biasanya alat yang dikendali semacam valve bisa berubah pergerakkannya. Meskipun hanya sedikit, namun hal tersebut juga berpengaruh terhadap sistem yang dikendali. Hal ini bisa diatasi dengan memasang input sesuai dengan yang diinginkan oleh operator.Misalkan saja operator ingin membuka katup hanya setengahnya saja, namun karena ada kesalahan dikarenakan human error, katup tersebut bisa saja terbuka sepenuhnya atau hanya terbuka sedikit. Hal tersebut dapat mempengaruhi sistem yang sedang bekerja.

4.    Kompensasi dari gangguan
Dengan kemudahan mengatur input sesuai dengan yang diinginkan. Kemudahan lainnya adalah dengan menggunakan pengendali otomatis, kita bisa mengkompensasi gangguan yang ada. Misalkan input yang kita berikan kepada valve adalah kondisi terbukanya katup sebesar setengah dari diameter. Meskipun ada gangguan misalkan adanya tekanan yang berlebih pada tangki, controller tetap menjaga sistem dengan inputan yang diberikan oleh si pengendali/operator.

    Berdasarkan penjabaran diatas, meskipun setiap sistem pada pabrik bekerja secara otomatis. Namun pengendalian manual juga sangat diperlukan. Terutama pada saat maintenance dan perbaikan jikalau tiba-tiba terdapat salah satu sistem yang down/rusak. Oleh karena itu, pengendalian pada sistem berskala besar atau pada sistem yang memiliki tingkat bahaya yang tinggi, biasanya harus selalu didampingi dengan menggunakan pegendalian untuk menjaga keselamatan para pekerja.





1 komentar: